Rumah Ustaz Yusuf Mansur di Cipondoh, Kota Tangerang, digeruduk beberapa puluh orang. Beberapa puluh orang ini berasa ditipu oleh Ustaz Yusuf Mansur berkaitan kasus investasi batu bara yang mengikutsertakan jamaah Mushola Darussalam Kota Wisata Cibubur.
Massa menggeruduk rumah Ustaz Yusuf Mansur bersama Yayasan Pelita Lima Pilar. Sekretaris Pelita Lima Pilar, Herry Joesoef, menjelaskan ada sekitaran 30 orang yang turut bertandang ke rumah Yusuf Mansur.
"Kan tidak seluruhnya orang yang punyai hubungan dengan Yusuf Mansur secara fisik berani melawannya. Premannya saja banyak barusan di situ. Tuntutan, tentu yang tidak selesai-selesai itu, yang ia (Yusuf Mansur) berbohong terus. Misalkan, batu bara, yang mengikutsertakan jemaah Mushola Darussalam Kota Rekreasi Cibubur itu 250 orang," kata Herry saat dikontak, Senin (20/6/2022).
Menurut Herry, investasi ini dilaksanakan pada sekitaran akhir 2009 dan terkumpul sampai Rp 46 miliar. Tetapi tidak dianggap oleh Yusuf Mansur.
"Walau sebenarnya ia jadi Komisaris Khusus PT Padi Mitra Gagah, PT di mana tambang batu bara itu bernaung. Rupanya kan produknya tidak ada. Itu telah 12 tahun semenjak investasi," sambungnya.
Herry menerangkan jika Ustaz Yusuf Mansur pernah berbicara ada uang yang dibalikkan ke seseorang. Tapi, menurut dia, Ustaz Yusuf Mansur tidak bisa memberikan bukti pengembalian uang itu.
"Ia (Yusuf Mansur) pernah bicara, ada Rp 20 miliar dibalikkan ke seseorang. Mana? Perlihatkan orangnya, getho loh. Ini kan mengadu domba," katanya.
Dia memaparkan jika saat sebelum lakukan penggerudukan faksinya sudah 2x mengundang Ustaz Yusuf Mansur untuk berjumpa. Tetapi Ustaz Yusuf Mansur disebutkan tidak tiba.
"Kita kunjungi, ngacir. Tidak tahu kabur ke mana. Satu versus, versus polisi menyebutkan jika ia berada di Yaman. Versus lainnya, saya peroleh, ia kabur sama keluarganya ke Singapura sekarang ini. Tidak tahu yang betul yang mana," bebernya.
Undangan itu ditujukan untuk dilaksanakan perantaraan antara kedua pihak. Jamaah Mushola Darussalam Kota Wisata Cibubur dikatakan dijanjikannya keuntungannya yang tinggi, sampai di atas 20 %.
"Iya, untuk klarifikasi. Sejauh bisa dibawa bercakap, kita bercakap baik. Tetapi kan ia lari terus, tidak dapat hadapi. Bukan (keuntungannya tiap tahun), per perkapalan. Tiap bulan itu mengapalkan batu bara . Maka tiap bulan ada proposal baru, demikian," bebernya.
Pembayaran investasi ini tidak dilaksanakan langsung pada sebuah pembayaran. Tapi dengan bertahap dari tengah 2009 sampai kurang lebih Januari/Februari 2010 itu ditutup.
Herry menyebutkan beberapa investor ini ketahui info ini segera dari Ustaz Yusuf Mansur.
"Ya dari ia (Ustaz Yusuf Mansur). Ia tiba Mushola Darussalam. Terus ia merepresentasikan usaha dalam mushola. Nach ini kan telah melanggar syariat Islam, dalam mushola kita jangan bicara masalah usaha. Itu ustaz apakah itu, ustaz tidak tahu syariat itu. Karena itu tidak boleh diundang ustaz, salah besar sampean, dapat menyimpang. Itu bukan ustaz," ujarnya.
Bagi Yang Belum Kenal Ini Biodata Lengkap Ustad Yusuf Mansur
Nama Lengkap: Yusuf Mansur
Alias: Yusuf Mansyur
Agama: Islam
Tempat Lahir: Jakarta
Tanggal Lahir: Minggu, 19 Desember 1976
Zodiak: Sagittarius
Aya: Abdurrahman Mimbar
Ibu: Humrif'ah
Istri: Siti Maemunah
Ustad Yusuf Mansyur dikenali sebagai pimpinan Pondok Pesantren Daarul Quran Bulak Santri, Cipondoh, Tangerang dan pimpinan pengajian Wisata Hati. Ustad kelahiran Jakarta, 19 Desember 1976 ini lewat perjalanan berkelok sampai jadi ustad populer seperti sekarang ini.
Ustad Yusuf lahir dari keluarga Betawi yang berkecukupan pasangan Abdurrahman Mimbar dan Humrif'ah dan benar-benar dimanjakan orang tuanya. Alumnus terbaik Madrasah Aliyah Negeri 1 Grogol, Jakarta Barat, tahun 1992 ini pernah kuliah di jalur Informatika tetapi berhenti tengah jalan karena lebih sukai balapan motor.
Walau tidak sempat menyelesaikan kuliah, Ustad Yusuf bersama dua temannya membangun perguruan tinggi Sekolah Tinggi Pengetahuan Computer Cipta Kreasi Informatika.
Ustad Yusuf menikah dengan Siti Maemunah dan sudah memiliki 3 orang anak.
Tengah November 2009, Ustad Yusuf terkena bencana. Tempat tinggalnya dirampas, dan dia kehilangan uang sekitaran Rp100 juta dan barang bernilai. Tetapi, beliau menampik perpanjang kasusnya di polisi.
Di tahun 1996, ia terjun di usaha Informatika. Sayang usahanya justru mengakibatkan dia terbelit hutang yang banyaknya miliaran. Karena hutang itu juga, Ustad Yusuf rasakan dinginnya hotel prodeo sepanjang dua bulan. Sesudah bebas, Ustad Yusuf kembali coba menjalankan bisnis tetapi kembali tidak berhasil dan terbelit hutang kembali. Langkah hidup yang salah bawa Ustad Yusuf kembali masuk bui pada 1998.
Saat di penjara tersebut, Ustad Yusuf mendapati makna mengenai shodaqoh. Setelah dari penjara, Ustad Yusuf jualan es di terminal Kali Deres. Karena keikhlasan sedekah juga, pada akhirnya usaha Ustad Yusuf berkembang. Tidak lagi jualan dengan termos, tetapi menggunakan gerobak, Dia mulai punyai anak buah.
Hidup Ustad Yusuf mulai berbeda saat dia kenalan dengan polisi yang memperkenalkannya dengan LSM. Sepanjang kerja di LSM tersebut, Ustad Yusuf membuat buku WISATA HATI MENCARI TUHAN YANG HILANG. Buku yang di inspirasi oleh kisah hidupnya di penjara saat kangen dengan orangtua. Tidak disangka, buku itu mendapatkan sambutan yang hebat.
Ustad Yusuf kerap diundang untuk bedah buku itu. Disini, undangan untuk berceramah mulai mendatanginya. Di beberapa khotbahnya, dia selalu mengutamakan arti dibalik sedekah dengan memberikan beberapa contoh cerita di kehidupan riil.
Karier Ustad Yusuf semakin mengkilat sesudah berjumpa dengan Yusuf Ibrahim, Produser dari cap PT Virgo Ramayana Record dengan mengeluarkan kaset Tausiah Kun Faya Kun, The Power of Giving dan Keluarga.
Ide sedekah juga yang membawa masuk dunia seni akting. Lewat acara Maha Kasih yang dikerjakan Rekreasi Hati bersama SinemArt, dia mengatakan kelebihan sedekah lewat siaran yang didasari pada cerita riil.
Ustad Yusuf mengolah sebuah film dengan judul KUN FA YAKUUN yang diperaninya bersama Zaskia Adya Mecca, Agus Kuncoro, dan Desy Ratnasari. Film ini sebagai project terakhir dari aktivitas roadshow (khotbah keliling) dengan judul sama sepanjang Januari-April 2008.
Lewat Wisata Hati, dia sediakan service SMS Kun Fayakuun untuk mendapati jawaban atas persoalan yang ada. Dia menggagas Program Pembibitan Penghafal Al Quran (PPPA), sebuah program favorit dan jadi laboratorium sedekah untuk semua keluarga besar Rekreasi Hati. Bantuan dari PPPA dipakai untuk cetak penghafal Alquran lewat pengajaran gratis untuk dhuafa Pondok Pesantren Daarul Quran Wisata Hati.