Resmi, Greysia Polii Mengumumkan Pensiun Dari Bulutangkis Dan Berterima Kasih KeSemua Pihak Yang Mendukungnya

 Pemain bulutangkis putri Indonesia, Greysia Polii, umumkan pensiun dari bulu tangkis. Greysia mengucapkan terima kasih ke semua pihak yang telah memberikan dukungan profesi profesionalnya sepanjang 19 tahun terakhir.

Greysia Polii Mengumumkan Pensiun Dari Bulutangkis

Greysia Polii tidak dapat meredam duka cita saat mengutarakan ketetapannya untuk menggantung raket. Dengan mata berkaca-kaca, Greysia mengaku keputusan itu diambil sesudah berasa cukup raih perolehan di dunia bulu tangkis.

"Yang pertama saya ingin katakan ialah rasa sukur atas segalanya yang terjadi sampai sekarang ini. Saat beberapa olahragawan memberi yang terbaik untuk Indonesia, PBSI dan faksi yang lain akan memberi animo pada olahragawan yang hendak stop sebagai seorang pemain," kata Greysia Polii di Jakarta, Jumat (3/6/2022).

"Tidak ada kata lain selainnya rasa sukur ke Tuhan. Saya ingin mengucapkan terima kasih ke PBSI yang telah 19 tahun jadi rumah rasa sebagai olahragawan," tegas olahragawan berumur 34 tahun itu.

Greysia Polii masuk pelatnas PBSI semenjak 2003. Sepanjang itu, Greysia telah berpasangan dengan Heni Budiman, Jo Novita, Meiliana Jauhari, Vita Marissa, Nitya Krishinda Maheswari, dan Apriyani Rahayu.

Acara khusus berkaitan perpisahan Greysia Polii akan diadakan pada Minggu (12/6/2022). Acara bertema Greysia Polii: Referensial Day bisa menjadi selingan bagi beberapa fansnya saat sebelum final Indonesia Masters 2022.

Nanti, Greysia akan memainkan pertandingan pertemanan dengan teman dekat-sahabatanya di pelatnas PBSI sampai olahragawan luar negeri. Pertandingan itu bisa menjadi kenangan dan terakhirnya untuk warga Indonesia menyaksikan Greysia memegang raket.

Sudah diketahui, Greysia tidak akan ikut serta di Indonesia Masters 2022 dan Indonesia Open 2022. Memikat buat melihat pertandingan khusus untuk Greysia Polii itu.

Dalam pada itu, Ketua Harian PBSI, Alex Tirta, berterima kasih atas pengabdian Greysia Polii sepanjang jadi olahragawan bulu tangkis. Sepanjang 19 tahun, Greysia disebutkan sudah lakukan perolehan yang hebat.

PBSI harus juga mengikhlaskan keputusan dari Greysia untuk menggantung raket. Tetapi, Alex Tirta mengharap Greysia tetap berperan di badminton Indonesia.

"Saya mengharap Greysia Polii tetap bersama PBSI. Greysia bisa mundur dari olahragawan bulu tangkis, namun jangan mundur berperan di bulu tangkis," sebut Alex Tirta.

Greysia Polii pensiun di saat yang prima. Greysia putuskan menggantung raket sesudah raih medali emas Olimpiade Tokyo 2020.

Saat itu, Greysia yang berpasangan dengan Apriyani Rahayu menaklukkan wakil China, Chen Qingchen/Jia Yifan. Greysia/Apriyani meraih kemenangan dengan score 21-19 dan 21-15.

Perolehan itu berasa spesial untuk Greysia/Apriyani. Medali emas sebagai perolehan paling tinggi double putri Indonesia dalam riwayat Olimpiade.

Greysia Polii Biodata Lengkap

Nama Lengkap : Greysia Polii

Alias : No Alias

Profesi : Olahragawan

Tempat Lahir : Jakarta

Tanggal Lahir : Selasa, 11 Agustus 1987

Zodiac : Leo

Warga Negara : Indonesia

No Relation


BIOGRAFI

Greysia Polii adalah pemain badminton Indonesia. Dia dikenali sebagai pemain badminton untuk kelas double putri atau ganda campuran. Anak ketiga dari 5 bersaudara ini menyenangi badminton semenjak umur 5 tahun. Ibunya rela menjual pakaiannya untuk membelikan Greys kecil sebuah raket supaya dia bisa latihan dengan optimal.

Greys satu keluarga yang awalannya tinggal di Manado juga pada akhirnya berpindah ke Jakarta untuk kebutuhan profesi Greys. Greys selanjutnya tergabung di pelatnas semenjak tahun 2003 dan dilatih oleh Richard Mainaky and Aryono Miranat.

Di kelas ganda campuran, dia pernah berpasangan dengan Muhammad Rijal dan Tontowi Ahmad. Sementara di kelas double putri, dia pernah terpasangkan dengan Heni Budiman, Jo Novita, Vita Marissa, Nitya Krishinda Maheswari, dan diganti oleh Meiliana Jauhari. Bersama Meiliana, pemain badminton yang dekat dipanggil Greys ini tempati rangking terbaik kedelapan sedunia untuk kelas badminton double putri.

Pasangan Greys dan Jo mulai turut di team Piala Uber Indonesia semenjak tahun 2004 dan tahun 2008. Pada tengah tahun 2008, Greys ganti pasangan dengan Nitya Krishinda Maheswari, karena umur Jo Novita yang tidak muda kembali dan tidak dapat diharap menghidupkan prestasi di bidang double putri.

Pada awal tahun 2009 prestasi Greysia Polii dengan Nitya belum memperlihatkan prestasi, ditambah dengan keluarnya Vita Marissa dari pelatnas, karena itu pelatnas memilih untuk menukar pasangan Greys kembali, ini kali bersama Meiliana Jauhari.

Tetapi, Greys harus alami perpisahan kembali ke Januari 2013. Double putri Greysia /Meiliana pada akhirnya harus pisah dan telah menyiapkan diri bersama calon pasangan baru mereka masing-masing pada beberapa kompetisi di depan. Sepanjang berpasangan, Greysia/Meiliana belum memperlihatkan perolehan optimal, prestasi terbaik ke-2 nya ialah jadi semifinalis Djarum Indonesia Open Superseries Premier dan Singapore Open Superseries 2012 dan finalis Taipei Open Grand Prix Gold 2011.

Greysia akan terpasangkan dengan Anggia Shitta Awanda, pemain muda yang bersama Shela Devi Aulia sebagai peraup medali perak World Junior Championships 2011. Greysia/Anggia mulai akan bermain di German Open Grand Prix Gold dan All England 2013.

KARIR

Atlet Bulutangkis


PENGHARGAAN

2003:

Juara Nasional ganda putri Kejurnas Bulutangkis 2003 (dengan Heni Budiman)

Semifinalis ganda putri Malaysia Satellite 2003 (dengan Heni Budiman)

2004:

Anggota Tim Piala Uber Indonesia (Perempatfinalis)

2005:

Runner-up ganda Putri SEA Games 2005 (dengan Jo Novita)

Semifinalis ganda putri kejuaraan Asia 2005 (dengan Jo Novita)

Semifinalis ganda putri Singapore Open 2005 (dengan Jo Novita)

Semifinalis ganda putri Hong Kong Open 2005 (dengan Jo Novita)

Semifinalis ganda putri Swiss Open 2005 (dengan Heni Budiman)

2006:

Juara ganda putri Philippine Open 2006 (dengan Jo Novita)

Semifinalis ganda putri Denmark Open 2006 (dengan Jo Novita)

Semifinalis ganda campuran Singapore Open 2006 (dengan Muhammad Rijal)

2007:

Runner-up Anggota Tim Piala Sudirman Indonesia 2007

Juara Beregu Putri SEA Games 2007

Runner-up ganda putri SEA Games 2007 (dengan Jo Novita)

Juara putri Kejurnas Bulutangkis 2007 (dengan Jo Novita)

Runner-up ganda putri Malaysia Open 2007 (dengan Vita Marissa)

Runner-up ganda campuran Swiss Open 2007 (dengan Muhammad Rizal)

Semifinalis ganda putri Swiss Open 2007 (dengan Vita Marissa)

Semifinalis ganda putri French Open 2007 (dengan Jo Novita)

Semifinalis ganda putri Philippine Open 2007 (dengan Jo Novita)

2008:

Perempat final ganda campuran Yonex Korea Super Series 2008 (bersama Muhammad Rijal)

Perempat final ganda campuran Yonex German Open 2008 (bersama Muhammad Rijal)

Runner-up Tim Piala Uber Indonesia 2008

Semi finali ganda putri Denmark Open 2008 (dengan Nitya Krishinda Maheswari)

Semi finali ganda putri World Super Series Masters Final 2008 (dengan Jo Novita)

2009:

Semi final Tim Piala Sudirman Indonesia 2009

Runner-Up Aviva Singapore Super Series 2009 (bersama Nitya Krishinda Maheswari)

Semi final Yonex Japan Super Series 2009 (bersama Nitya Krishinda Maheswari)

Semi final Yonex French Super Series 2009 (bersama Nitya Krishinda Maheswari)

Juara Nasional ganda putri Kejurnas Bulutangkis 2009 (dengan Meiliana Jauhari)

Juara Nasional ganda campuran Kejurnas Bulutangkis 2009 (dengan Tontowi Ahmad)

2010:

Semi final Tim Piala Uber Indonesia

Semi final Tim Beregu Putri Asian Games Indonesia 2010

Runner-up ganda putri Macau Open (dengan Meiliana Jauhari)

Runner-up ganda putri Indonesia GP Gold (dengan Meiliana Jauhari)

Semi final ganda putri Singapore Open (dengan Meiliana Jauhari)

Perempat final Djarum Indonesia Open Super Series (dengan Meiliana Jauhari)

Perempat final Chinese Taipei Grand Prix Gold (dengan Meiliana Jauhari)

Perempat final China Masters Super Series (dengan Meiliana Jauhari)

Perempat final Victor - BWF Superseries Finals (dengan Meiliana Jauhari)

2011:

Semi final Tim Piala Sudirman Indonesia

Semi final Swiss Open Grand Prix Gold (dengan Meiliana Jauhari)

Semi final India Open Super Series (dengan Meiliana Jauhari)

Semi final Malaysia Open Grand Prix Gold (dengan Meiliana Jauhari)

Perempat final Singapura Open Super Series (dengan Meiliana Jauhari)

Perempat final Djarum Indonesia Open Superseries Premier 2011 (dengan Meiliana Jauhari)

Perempat final Yonex BWF World Championships 2011 (dengan Meiliana Jauhari)

Runner-up Yonex Chinese Taipei Open (dengan Meiliana Jauhari)


SOCIAL MEDIA

twitter.com/GreysPolii

facebook.com/pages/greysia-polii/132848380461


LihatTutupKomentar