Contoh soal psikotes matematika aritmatika dan jawabanya serta pembahasanya. Tes psikotes adalah salah satu tahap seleksi yang umumnya diperlukan dalam berbagai proses rekrutmen pekerjaan atau masuk ke sekolah tertentu. Salah satu jenis tes psikotes yang seringkali dihadapi adalah tes psikotes matematika aritmatika. Tes ini bertujuan untuk mengukur kemampuan kognitif dan pemahaman dasar matematika, khususnya dalam konteks operasi-operasi aritmatika sederhana. Dalam artikel ini, kita akan mengungkap rahasia di balik tes psikotes matematika aritmatika, bagaimana cara menghadapinya, dan mengapa tes ini penting dalam berbagai bidang.
Pentingnya Tes Psikotes Matematika Aritmatika
Sebelum kita masuk ke dalam rinciannya, mari kita pahami mengapa tes psikotes matematika aritmatika penting dalam berbagai seleksi dan rekruitmen. Tes ini memiliki beberapa tujuan yang sangat relevan dalam berbagai bidang:
1. **Mengukur Kemampuan Kognitif Dasar**: Tes ini membantu pihak yang melakukan seleksi untuk mengukur kemampuan dasar seseorang dalam memahami konsep matematika dasar, yang seringkali menjadi komponen kunci dalam pekerjaan atau pendidikan tertentu.
2. **Seleksi Pekerjaan**: Banyak perusahaan menggunakan tes ini untuk memilih karyawan yang cocok untuk pekerjaan tertentu, terutama dalam pekerjaan yang melibatkan perhitungan dan analisis data rutin.
3. **Seleksi Masuk Sekolah**: Sekolah-sekolah, terutama sekolah bisnis dan sekolah kedokteran, menggunakan tes ini sebagai salah satu tahap seleksi masuk. Hal ini membantu memastikan bahwa calon mahasiswa memiliki pemahaman matematika yang cukup untuk mengikuti kurikulum yang intens.
4. **Pengukuran Kemampuan Pemecahan Masalah**: Tes ini juga mengukur kemampuan seseorang dalam memecahkan masalah matematika sederhana dalam batasan waktu tertentu, sebuah keterampilan yang penting dalam banyak aspek kehidupan.
Komponen-Komponen Tes Psikotes Matematika Aritmatika
Tes psikotes matematika aritmatika terdiri dari berbagai jenis soal yang dirancang untuk mengukur berbagai aspek pemahaman matematika dasar. Berikut adalah beberapa komponen umum dari tes ini:
1. **Operasi Aritmatika Dasar**: Ini termasuk penjumlahan, pengurangan, perkalian, dan pembagian. Calon diharapkan mampu melakukan operasi-operasi ini dengan cepat dan tepat.
2. **Perbandingan Angka**: Soal-soal perbandingan meminta calon untuk membandingkan dua atau lebih angka dan menentukan hubungan antara mereka, seperti lebih besar dari, lebih kecil dari, atau sama dengan.
3. **Urutan Angka**: Ini melibatkan pengurutan serangkaian angka sesuai dengan urutan yang benar.
4. **Pola Angka**: Calon mungkin diminta untuk mengidentifikasi pola matematika dalam serangkaian angka dan melengkapi pola tersebut.
5. **Pecahan dan Persentase**: Soal-soal ini menguji pemahaman calon tentang konsep pecahan dan persentase serta kemampuan mereka dalam menghitung dengan menggunakan pecahan dan persentase.
Cara Menghadapi Tes Psikotes Matematika Aritmatika
Menghadapi tes psikotes matematika aritmatika memerlukan persiapan yang baik. Berikut beberapa tips yang bisa membantu Anda:
1. **Pahami Instruksi dengan Seksama**: Baca instruksi dengan teliti dan pastikan Anda memahaminya sebelum memulai menjawab soal-soalnya.
2. **Latihan Soal**: Lakukan latihan soal-soal sejenis sebanyak mungkin. Ini akan membantu Anda memahami tipe-tipe soal yang mungkin muncul dalam tes.
3. **Kelola Waktu**: Tes ini seringkali memiliki batasan waktu. Pastikan Anda mengelola waktu dengan baik sehingga Anda bisa menjawab sebanyak mungkin soal.
4. **Gunakan Kalkulator**: Jika diizinkan, manfaatkan kalkulator untuk memudahkan perhitungan.
5. **Jangan Terjebak**: Jika Anda merasa terjebak pada satu soal, lewati dan lanjutkan dengan yang lain. Kembali ke soal tersebut jika masih ada waktu.
Tes psikotes matematika aritmatika adalah alat penting dalam seleksi dan rekruitmen. Dengan memahami komponen-komponen tes ini dan persiapannya dengan baik, Anda dapat meningkatkan peluang kesuksesan Anda. Tes ini bukan hanya mengukur kemampuan matematika, tetapi juga kemampuan kognitif dan pemecahan masalah, yang merupakan keterampilan penting dalam berbagai bidang kehidupan. Sehingga, dengan persiapan yang tepat, Anda dapat menghadapinya dengan percaya diri dan berhasil.
Contoh soal psikotes matematika aritmatika pola angka dan jawabanya serta pembahasanya
1. Soal: 2, 4, 8, 16, ...
Jawaban: 32
Pembahasan: Setiap angka pada deret ini adalah hasil perkalian 2 dari angka sebelumnya.
2. Soal: 3, 6, 12, 24, ...
Jawaban: 48
Pembahasan: Setiap angka pada deret ini adalah hasil perkalian 2 dari angka sebelumnya.
3. Soal: 1, 4, 9, 16, ...
Jawaban: 25
Pembahasan: Setiap angka pada deret ini adalah hasil pangkat dua dari bilangan asli berturut-turut.
4. Soal: 5, 10, 20, 40, ...
Jawaban: 80
Pembahasan: Setiap angka pada deret ini adalah hasil perkalian 2 dari angka sebelumnya.
5. Soal: 2, 6, 12, 20, ...
Jawaban: 30
Pembahasan: Setiap angka pada deret ini adalah hasil penambahan bilangan asli berturut-turut.
6. Soal: 1, 2, 6, 24, ...
Jawaban: 120
Pembahasan: Setiap angka pada deret ini adalah hasil perkalian dengan bilangan asli berturut-turut yang semakin besar.
7. Soal: 10, 13, 16, 19, ...
Jawaban: 22
Pembahasan: Setiap angka pada deret ini adalah hasil penambahan 3 dari angka sebelumnya.
8. Soal: 2, 5, 10, 17, ...
Jawaban: 26
Pembahasan: Setiap angka pada deret ini adalah hasil penambahan bilangan ganjil berturut-turut.
9. Soal: 3, 5, 7, 11, ...
Jawaban: 13
Pembahasan: Setiap angka pada deret ini adalah bilangan prima berturut-turut.
10. Soal: 4, 9, 16, 25, ...
Jawaban: 36
Pembahasan: Setiap angka pada deret ini adalah hasil pangkat dua dari bilangan asli berturut-turut.
11. Soal: 1, 3, 6, 10, ...
Jawaban: 15
Pembahasan: Setiap angka pada deret ini adalah hasil penambahan bilangan asli berturut-turut.
12. Soal: 12, 15, 18, 21, ...
Jawaban: 24
Pembahasan: Setiap angka pada deret ini adalah hasil penambahan 3 dari angka sebelumnya.
13. Soal: 8, 16, 32, 64, ...
Jawaban: 128
Pembahasan: Setiap angka pada deret ini adalah hasil perkalian 2 dari angka sebelumnya.
14. Soal: 7, 14, 21, 28, ...
Jawaban: 35
Pembahasan: Setiap angka pada deret ini adalah hasil penambahan 7 dari angka sebelumnya.
15. Soal: 5, 10, 20, 40, ...
Jawaban: 80
Pembahasan: Setiap angka pada deret ini adalah hasil perkalian 2 dari angka sebelumnya.
16. Soal: 3, 9, 27, 81, ...
Jawaban: 243
Pembahasan: Setiap angka pada deret ini adalah hasil perkalian dengan 3.
17. Soal: 6, 11, 21, 36, ...
Jawaban: 56
Pembahasan: Setiap angka pada deret ini adalah hasil penambahan bilangan asli berturut-turut yang semakin besar.
18. Soal: 2, 4, 9, 16, ...
Jawaban: 25
Pembahasan: Setiap angka pada deret ini adalah hasil pangkat dua dari bilangan asli berturut-turut.
19. Soal: 1, 4, 9, 16, ...
Jawaban: 25
Pembahasan: Setiap angka pada deret ini adalah hasil pangkat dua dari bilangan asli berturut-turut.
20. Soal: 3, 7, 15, 31, ...
Jawaban: 63
Pembahasan: Setiap angka pada deret ini adalah hasil perkalian dengan 2 dan penambahan 1.
21. Soal: 2, 5, 10, 17, ...
Jawaban: 26
Pembahasan: Setiap angka pada deret ini adalah hasil penambahan bilangan ganjil berturut-turut.
22. Soal: 7, 14, 21, 28, ...
Jawaban: 35
Pembahasan: Setiap angka pada deret ini adalah hasil penambahan 7 dari angka sebelumnya.
23. Soal: 4, 9, 16, 25, ...
Jawaban: 36
Pembahasan: Setiap angka pada deret ini adalah hasil pangkat dua dari bilangan asli berturut-turut.
24. Soal: 11, 14, 19, 26, ...
Jawaban: 35
Pembahasan: Setiap angka pada deret ini adalah hasil penambahan 3 dari angka sebelumnya.
25. Soal: 6, 12, 24, 48, ...
Jawaban: 96
Pembahasan: Setiap angka pada deret ini adalah hasil perkalian 2 dari angka sebelumnya.
26. Soal: 2, 8, 32, 128, ...
Jawaban: 512
Pembahasan: Setiap angka pada deret ini adalah hasil perkalian dengan 4.
27. Soal: 3, 5, 8, 12, ...
Jawaban: 17
Pembahasan: Setiap angka pada deret ini adalah hasil penambahan bilangan asli berturut-t
urut.
28. Soal: 9, 18, 27, 36, ...
Jawaban: 45
Pembahasan: Setiap angka pada deret ini adalah hasil penambahan 9 dari angka sebelumnya.
29. Soal: 5, 10, 15, 25, ...
Jawaban: 40
Pembahasan: Setiap angka pada deret ini adalah hasil penambahan bilangan asli berturut-turut.
30. Soal: 2, 6, 18, 54, ...
Jawaban: 162
Pembahasan: Setiap angka pada deret ini adalah hasil perkalian dengan 3.
31. Soal: 7, 14, 28, 56, ...
Jawaban: 112
Pembahasan: Setiap angka pada deret ini adalah hasil perkalian dengan 2.
32. Soal: 1, 8, 27, 64, ...
Jawaban: 125
Pembahasan: Setiap angka pada deret ini adalah hasil pangkat tiga dari bilangan asli berturut-turut.
33. Soal: 4, 12, 36, 108, ...
Jawaban: 324
Pembahasan: Setiap angka pada deret ini adalah hasil perkalian dengan 3.
34. Soal: 6, 11, 19, 31, ...
Jawaban: 46
Pembahasan: Setiap angka pada deret ini adalah hasil penambahan bilangan prima berturut-turut.
35. Soal: 10, 15, 30, 45, ...
Jawaban: 60
Pembahasan: Setiap angka pada deret ini adalah hasil perkalian dengan 3.
36. Soal: 2, 4, 16, 256, ...
Jawaban: 65536
Pembahasan: Setiap angka pada deret ini adalah hasil pangkat dua dari angka sebelumnya.
37. Soal: 3, 9, 18, 36, ...
Jawaban: 72
Pembahasan: Setiap angka pada deret ini adalah hasil perkalian dengan 2.
38. Soal: 5, 10, 20, 40, ...
Jawaban: 80
Pembahasan: Setiap angka pada deret ini adalah hasil perkalian dengan 2.
39. Soal: 1, 3, 9, 27, ...
Jawaban: 81
Pembahasan: Setiap angka pada deret ini adalah hasil perkalian dengan 3.
40. Soal: 8, 10, 14, 22, ...
Jawaban: 34
Pembahasan: Setiap angka pada deret ini adalah hasil penambahan bilangan prima berturut-turut.
41. Soal: 2, 7, 15, 26, ...
Jawaban: 40
Pembahasan: Setiap angka pada deret ini adalah hasil penambahan bilangan ganjil berturut-turut.
42. Soal: 6, 12, 20, 30, ...
Jawaban: 42
Pembahasan: Setiap angka pada deret ini adalah hasil penambahan bilangan asli berturut-turut yang semakin besar.
43. Soal: 4, 8, 16, 32, ...
Jawaban: 64
Pembahasan: Setiap angka pada deret ini adalah hasil perkalian 2 dari angka sebelumnya.
44. Soal: 11, 13, 17, 19, ...
Jawaban: 23
Pembahasan: Setiap angka pada deret ini adalah bilangan prima berturut-turut.
45. Soal: 3, 6, 12, 24, ...
Jawaban: 48
Pembahasan: Setiap angka pada deret ini adalah hasil perkalian 2 dari angka sebelumnya.
46. Soal: 9, 27, 81, 243, ...
Jawaban: 729
Pembahasan: Setiap angka pada deret ini adalah hasil perkalian dengan 3.
47. Soal: 7, 14, 28, 56, ...
Jawaban: 112
Pembahasan: Setiap angka pada deret ini adalah hasil perkalian dengan 2.
48. Soal: 2, 4, 8, 16, ...
Jawaban: 32
Pembahasan: Setiap angka pada deret ini adalah hasil perkalian 2 dari angka sebelumnya.
49. Soal: 1, 3, 9, 27, ...
Jawaban: 81
Pembahasan: Setiap angka pada deret ini adalah hasil perkalian dengan 3.
50. Soal: 10, 20, 30, 40, ...
Jawaban: 50
Pembahasan: Setiap angka pada deret ini adalah hasil penambahan bilangan asli berturut-turut.
Contoh Soal Tes Psikotes Matematika Aritmatika Urutan Angka
Contoh soal psikotes matematika aritmatika Pecahan dan Persentase dan jawabanya serta pembahasanya
Contoh Soal Tes Psikotes Matematika Aritmatika Perbandingan Angka
1. Perbandingan 3:5 dapat ditulis dalam bentuk pecahan sebagai?
Jawaban: 3/5
Pembahasan: Perbandingan 3:5 dapat diubah menjadi pecahan dengan membagi kedua angka tersebut dengan faktor persekutuan terbesar yaitu 1.
2. Jika 20:4 = x:2, maka nilai x adalah?
Jawaban: 10
Pembahasan: Dari persamaan 20:4 = x:2, dapat dihitung bahwa x = 20 * 2 / 4 = 10.
3. Dalam sebuah kelas terdapat 15 anak laki-laki dan 25 anak perempuan. Berapa rasio jumlah anak laki-laki dan perempuan?
Jawaban: 15:25 atau 3:5
Pembahasan: Rasio jumlah anak laki-laki dan perempuan adalah 15:25 atau dapat disederhanakan menjadi 3:5.
4. Jika 4:6 = a:12, maka nilai a adalah?
Jawaban: 8
Pembahasan: Dari persamaan 4:6 = a:12, dapat dihitung bahwa a = 4 * 12 / 6 = 8.
5. Dalam sebuah kotak terdapat 30 kelereng merah dan 50 kelereng biru. Berapa rasio jumlah kelereng merah dan biru?
Jawaban: 30:50 atau 3:5
Pembahasan: Rasio jumlah kelereng merah dan biru adalah 30:50 atau dapat disederhanakan menjadi 3:5.
6. Jika 5:8 = b:16, maka nilai b adalah?
Jawaban: 10
Pembahasan: Dari persamaan 5:8 = b:16, dapat dihitung bahwa b = 5 * 16 / 8 = 10.
7. Jumlah angka yang lebih besar dan lebih kecil dalam perbandingan 7:11 adalah?
Jawaban: 11 dan 7
Pembahasan: Angka yang lebih besar adalah 11 dan yang lebih kecil adalah 7 dalam perbandingan 7:11.
8. Jika 6:9 = c:15, maka nilai c adalah?
Jawaban: 10
Pembahasan: Dari persamaan 6:9 = c:15, dapat dihitung bahwa c = 6 * 15 / 9 = 10.
9. Dalam sebuah kotak terdapat 25 apel hijau dan 15 apel merah. Berapa rasio jumlah apel hijau dan merah?
Jawaban: 25:15 atau 5:3
Pembahasan: Rasio jumlah apel hijau dan merah adalah 25:15 atau dapat disederhanakan menjadi 5:3.
10. Jika 8:12 = d:18, maka nilai d adalah?
Jawaban: 12
Pembahasan: Dari persamaan 8:12 = d:18, dapat dihitung bahwa d = 8 * 18 / 12 = 12.
11. Jumlah angka yang lebih besar dan lebih kecil dalam perbandingan 10:14 adalah?
Jawaban: 14 dan 10
Pembahasan: Angka yang lebih besar adalah 14 dan yang lebih kecil adalah 10 dalam perbandingan 10:14.
12. Jika 12:16 = e:20, maka nilai e adalah?
Jawaban: 15
Pembahasan: Dari persamaan 12:16 = e:20, dapat dihitung bahwa e = 12 * 20 / 16 = 15.
13. Dalam sebuah kotak terdapat 40 boneka Barbie dan 30 action figure. Berapa rasio jumlah boneka Barbie dan action figure?
Jawaban: 40:30 atau 4:3
Pembahasan: Rasio jumlah boneka Barbie dan action figure adalah 40:30 atau dapat disederhanakan menjadi 4:3.
14. Jika 16:20 = f:25, maka nilai f adalah?
Jawaban: 20
Pembahasan: Dari persamaan 16:20 = f:25, dapat dihitung bahwa f = 16 * 25 / 20 = 20.
15. Jumlah angka yang lebih besar dan lebih kecil dalam perbandingan 18:22 adalah?
Jawaban: 22 dan 18
Pembahasan: Angka yang lebih besar adalah 22 dan yang lebih kecil adalah 18 dalam perbandingan 18:22.
16. Jika 24:28 = g:35, maka nilai g adalah?
Jawaban: 30
Pembahasan: Dari persamaan 24:28 = g:35, dapat dihitung bahwa g = 24 * 35 / 28 = 30.
17. Dalam sebuah kotak terdapat 50 pensil warna dan 20 spidol. Berapa rasio jumlah pensil warna dan spidol?
Jawaban: 50:20 atau 5:2
Pembahasan: Rasio jumlah pensil warna dan spidol adalah 50:20 atau dapat disederhanakan menjadi 5:2.
18. Jika 30:36 = h:45, maka nilai h adalah?
Jawaban: 37.5
Pembahasan: Dari persamaan 30:36 = h:45, dapat dihitung bahwa h = 30 * 45 / 36 = 37.5.
19. Jumlah angka yang lebih besar dan lebih kecil dalam perbandingan 32:40 adalah?
Jawaban: 40 dan 32
Pembahasan: Angka yang lebih besar adalah 40 dan yang lebih kecil adalah 32 dalam perbandingan 32:40.
20. Jika 42:48 = i:60, maka nilai i adalah?
Jawaban: 52.5
Pembahasan: Dari persamaan 42:48 = i:60, dapat dihitung bahwa i = 42 * 60 / 48 = 52.5.
21. Dalam sebuah kotak terdapat 60 koin emas dan 15 koin perak. Berapa rasio jumlah koin emas dan perak?
Jawaban: 60:15 atau 4:1
Pembahasan: Rasio jumlah koin emas dan perak adalah 60:15 atau dapat disederhanakan menjadi 4:1.
22. Jika 54:63 = j:70, maka nilai j adalah?
Jawaban: 60
Pembahasan: Dari persamaan 54:63 = j:70, dapat dihitung bahwa j = 54 * 70 / 63 = 60
.
23. Jumlah angka yang lebih besar dan lebih kecil dalam perbandingan 72:80 adalah?
Jawaban: 80 dan 72
Pembahasan: Angka yang lebih besar adalah 80 dan yang lebih kecil adalah 72 dalam perbandingan 72:80.
24. Jika 90:100 = k:125, maka nilai k adalah?
Jawaban: 112.5
Pembahasan: Dari persamaan 90:100 = k:125, dapat dihitung bahwa k = 90 * 125 / 100 = 112.5.
25. Dalam sebuah kotak terdapat 75 buku novel dan 45 buku pelajaran. Berapa rasio jumlah buku novel dan pelajaran?
Jawaban: 75:45 atau 5:3
Pembahasan: Rasio jumlah buku novel dan pelajaran adalah 75:45 atau dapat disederhanakan menjadi 5:3.
26. Jika 108:120 = l:150, maka nilai l adalah?
Jawaban: 135
Pembahasan: Dari persamaan 108:120 = l:150, dapat dihitung bahwa l = 108 * 150 / 120 = 135.
27. Jumlah angka yang lebih besar dan lebih kecil dalam perbandingan 144:160 adalah?
Jawaban: 160 dan 144
Pembahasan: Angka yang lebih besar adalah 160 dan yang lebih kecil adalah 144 dalam perbandingan 144:160.
28. Jika 180:200 = m:225, maka nilai m adalah?
Jawaban: 202.5
Pembahasan: Dari persamaan 180:200 = m:225, dapat dihitung bahwa m = 180 * 225 / 200 = 202.5.
29. Dalam sebuah kotak terdapat 200 kertas bergaris dan 100 kertas blanko. Berapa rasio jumlah kertas bergaris dan blanko?
Jawaban: 200:100 atau 2:1
Pembahasan: Rasio jumlah kertas bergaris dan blanko adalah 200:100 atau dapat disederhanakan menjadi 2:1.
30. Jika 240:250 = n:300, maka nilai n adalah?
Jawaban: 288
Pembahasan: Dari persamaan 240:250 = n:300, dapat dihitung bahwa n = 240 * 300 / 250 = 288.
31. Jumlah angka yang lebih besar dan lebih kecil dalam perbandingan 288:320 adalah?
Jawaban: 320 dan 288
Pembahasan: Angka yang lebih besar adalah 320 dan yang lebih kecil adalah 288 dalam perbandingan 288:320.
32. Jika 360:375 = o:450, maka nilai o adalah?
Jawaban: 432
Pembahasan: Dari persamaan 360:375 = o:450, dapat dihitung bahwa o = 360 * 450 / 375 = 432.
33. Dalam sebuah kotak terdapat 400 pensil dan 150 pulpen. Berapa rasio jumlah pensil dan pulpen?
Jawaban: 400:150 atau 8:3
Pembahasan: Rasio jumlah pensil dan pulpen adalah 400:150 atau dapat disederhanakan menjadi 8:3.
34. Jika 480:500 = p:600, maka nilai p adalah?
Jawaban: 576
Pembahasan: Dari persamaan 480:500 = p:600, dapat dihitung bahwa p = 480 * 600 / 500 = 576.
35. Jumlah angka yang lebih besar dan lebih kecil dalam perbandingan 576:600 adalah?
Jawaban: 600 dan 576
Pembahasan: Angka yang lebih besar adalah 600 dan yang lebih kecil adalah 576 dalam perbandingan 576:600.
36. Jika 600:625 = q:750, maka nilai q adalah?
Jawaban: 720
Pembahasan: Dari persamaan 600:625 = q:750, dapat dihitung bahwa q = 600 * 750 / 625 = 720.
37. Dalam sebuah kotak terdapat 750 permen dan 300 cokelat. Berapa rasio jumlah permen dan cokelat?
Jawaban: 750:300 atau 5:2
Pembahasan: Rasio jumlah permen dan cokelat adalah 750:300 atau dapat disederhanakan menjadi 5:2.
38. Jika 800:825 = r:1000, maka nilai r adalah?
Jawaban: 975
Pembahasan: Dari persamaan 800:825 = r:1000, dapat dihitung bahwa r = 800 * 1000 / 825 = 975.
39. Jumlah angka yang lebih besar dan lebih kecil dalam perbandingan 975:1000 adalah?
Jawaban: 1000 dan 975
Pembahasan: Angka yang lebih besar adalah 1000 dan yang lebih kecil adalah 975 dalam perbandingan 975:1000.
40. Jika 1000:1024 = s:1200, maka nilai s adalah?
Jawaban: 1170
Pembahasan: Dari persamaan 1000:1024 = s:1200, dapat dihitung bahwa s = 1000 * 1200 / 1024 = 1170.
41. Dalam sebuah kotak terdapat 1200 bola tenis dan 600 bola basket. Berapa rasio jumlah bola tenis dan bola basket?
Jawaban: 1200:600 atau 2:1
Pembahasan: Rasio jumlah bola tenis dan bola basket adalah 1200:600 atau dapat disederhanakan menjadi 2:1.
42. Jika 1440:1475 = t:1800, maka nilai t adalah?
Jawaban: 1755
Pembahasan: Dari persamaan 1440:1475 = t:1800, dapat dihitung bahwa t = 1440 * 1800 / 1475 = 1755.
43. Jumlah angka yang lebih besar dan lebih kecil dalam perbandingan 1755:1800 adalah?
Jawaban: 1800 dan 1755
Pembahasan: Angka yang lebih besar adalah 1800 dan yang lebih kecil adalah 1755 dalam perbandingan 1755:1800.
44. Jika 2000:2048 = u:2400, maka nilai u adalah?
Jawaban: 2250
Pembahasan: Dari persamaan 2000:2048 = u:2400, dapat dihitung bahwa u = 2000 * 2400 / 2048 =
2250.
45. Dalam sebuah kotak terdapat 2400 koin 1000 rupiah dan 800 koin 500 rupiah. Berapa rasio jumlah koin 1000 rupiah dan 500 rupiah?
Jawaban: 2400:800 atau 3:1
Pembahasan: Rasio jumlah koin 1000 rupiah dan 500 rupiah adalah 2400:800 atau dapat disederhanakan menjadi 3:1.
46. Jika 2880:2916 = v:3600, maka nilai v adalah?
Jawaban: 3240
Pembahasan: Dari persamaan 2880:2916 = v:3600, dapat dihitung bahwa v = 2880 * 3600 / 2916 = 3240.
47. Jumlah angka yang lebih besar dan lebih kecil dalam perbandingan 3240:3600 adalah?
Jawaban: 3600 dan 3240
Pembahasan: Angka yang lebih besar adalah 3600 dan yang lebih kecil adalah 3240 dalam perbandingan 3240:3600.
48. Jika 3600:3640 = w:4320, maka nilai w adalah?
Jawaban: 3960
Pembahasan: Dari persamaan 3600:3640 = w:4320, dapat dihitung bahwa w = 3600 * 4320 / 3640 = 3960.
49. Dalam sebuah kotak terdapat 4320 biji kacang hijau dan 2160 biji kacang merah. Berapa rasio jumlah kacang hijau dan merah?
Jawaban: 4320:2160 atau 2:1
Pembahasan: Rasio jumlah kacang hijau dan merah adalah 4320:2160 atau dapat disederhanakan menjadi 2:1.
50. Jika 4800:4860 = x:6000, maka nilai x adalah?
Jawaban: 5000
Pembahasan: Dari persamaan 4800:4860 = x:6000, dapat dihitung bahwa x = 4800 * 6000 / 4860 = 5000.
Semoga contoh-contoh soal ini bermanfaat dalam persiapan Anda untuk psikotes matematika aritmatika pola angka. Jika Anda memiliki pertanyaan lebih lanjut atau membutuhkan penjelasan tambahan, jangan ragu untuk bertanya!